| Perisai/Kelembit/KeliauMerupakan alat penangkis dalam peperangan  melawan musuh. Perisai terbuat dari kayu yang                         ringan tapi tidak mudah pecah. Bagian depan  perisai dihiasi dengan ukiran, namun sekarang ini                         kebanyakan dihiasi dengan lukisan yang  menggunakan warna hitam putih atau merah putih. Motif                         yang digunakan untuk menghias perisai terdiri  dari 3 motif dasar:
 1. Motif Burung Enggang ( Kalung  Tebengaang )
 2. Motif Naga/Anjing ( Kalung Aso' )
 3. Motif Topeng ( Kalung Udo' )
 Selain  sebagai alat pelindung diri dari                         serangan musuh, perisai juga berfungsi sebagai:- Alat penolong sewaktu kebakaran /  melindungi diri dari nyala api
 - Perlengkapan menari dalam tari perang
 - Alat untuk melerai perkelahian
 - Perlengkapan untuk upacara Belian
 Kini  perisai banyak dijual sebagai                         souvenir / penghias dekorasi rumah tangga. Ulap  DoyoKain dari serat daun doyo ini merupakan  hasil kerajinan yang hanya dibuat oleh                         wanita-wanita suku Dayak Benuaq yang tinggal di  Tanjung Isuy. Tanaman doyo yang menyerupai                         pandan tumbuh dengan subur di Tanjung Isuy.  Serat daunnya kuat dan dapat dijadikan benang                         untuk ditenun. Tenunan doyo ini kemudian sering  diolah menjadi pakaian, kopiah, dompet, tas, hiasan                         dinding dan lain sebagainya.
 AnjatAlat berbentuk seperti tas yang terbuat  dari anyaman rotan dan memiliki dua atau tiga                         sangkutan. Anjat biasanya digunakan untuk  menaruh barang-barang bawaan ketika bepergian.
 
                         | 
                         |  Bening  Aban |  | Bening AbanAlat untuk memanggul anak  yang hanya terdapat pada masyarakat suku Dayak                         Kenyah. Alat ini terbuat dari kayu yang biasanya  dihiasi dengan ukiran atau dilapisi dengan                         sulaman manik-manik serta uang logam.
 
 
                         | 
                         |  Sumpitan |  | SumpitanAlat yang biasa digunakan untuk berburu  atau berperang yang dikenal oleh hampir seluruh                         suku Dayak di Kalimantan. Alat ini terbuat dari  kayu ulin atau sejenisnya yang berbentuk                         tongkat panjang yang diberi lubang kecil untuk  memasukkan anak sumpitan. Sumpitan dilengkapi                         dengan sebuah mata tombak yang diikat erat pada  ujungnya dan juga dilengkapi dengan anak                         sumpitan beserta wadahnya (selup).
 
 SeraongTopi berbentuk lebar yang biasa digunakan  untuk bekerja di ladang atau untuk menahan                         sinar matahari dan hujan. Kini banyak diolah  seraong-seraong ukuran kecil untuk hiasan rumah                         tangga.
 MandauMerupakan senjata tradisional khas suku  Dayak yang menyerupai pedang. Mandau terbuat                         dari besi dengan gagang terbuat dari kayu atau  tulang. Sebelum pembuatan dimulai, terlebih                         dahulu dilakukan upacara adat sesuai dengan  tradisi dari masing-masing suku Dayak.
 ManikKerajinan manik-manik khas suku Dayak  biasanya dibuat menjadi pakaian, menghias                         topi/seraong maupun bening aban. Kini banyak  hasil kerajinan manik-manik yang diolah menjadi                         tas, kalung, gelang, gantungan kunci dan aneka  macam hiasan lainnya.
 | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar